Kamis, 31 Januari 2013

Jenis Pencemaran

JENIS - JENIS PENCEMARAN

PENCEMARAN adalah perubahan tatanan (komposisi) air atau udara,dll. oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara,dll. menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

Jenis pencemaran dapat dibedakan sebagai berikut :

1. Pencemaran Air



Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungailautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.


Penyebab pencemaran air, yaitu :
  • Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
  • Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
  • Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
  • Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
  • pencemaran air oleh sampah
  • Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan

Dampak / akibat dari pencemaran air :
  • Dapat menyebabkan banjir
  • Erosi
  • Kekurangan sumber air
  • Dapat membuat sumber penyakit
  • Tanah Longsor
  • Dapat merusak Ekosistem sungai
  • Kerugian untuk Nelayan

Cara pencegahan pencemaran air, yaitu mengolah sampah dan limbah dengan baik, tidak membuang sampah dan limbah di air, dan tidak menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan.

2. Pencemaran Tanah


Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.

Penyebab dari pencemaran tanah, yaitu :
  • Kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial.
  • Penggunaan pestisida.
  • Masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan.
  • Kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah.
  • Air limbah dari tempat penimbunan sampah.
  • Limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Dampak / akibat dari pencemaran tanah :
  • Zat-zat kimia yang beracun dapat menyebabkan terganggunya kesehatan manusia.
  • Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun.
  • Dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.
  • Perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian.
  • Menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi.
Cara pencegahan pencemaran tanah, yaitu tidak membuang sampah dan limbah sembarangan, pembersihan tanah yang tercemar zat berbahaya, tidak menggunakan pestisida secara berlebihan dan secukupnya, dan mendaur ulang bahan pencemar menjadi bahan bermanfaat.

3. Pencemaran Udara


Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dan udara dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Penyebab dari pencemaran udara, yaitu :
  • Adanya kendaraan bermotor yang menghasilkan gas-gas yang dapat membuat udara menjadi kotor.
  • Akibat letusan gunung berapi.
  • Debu yang berterbangan akibat tiupan angin proses pembusukan sampah dan lain-lain.
  • Hasil pembakaran bahan bakar fosil.
  • Debu/serbuk dari kegiatan industri pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan kendaraan.
  • Asap orang merokok.
  • Timbulan gas metana dari lahan uruk / tempat pembuangan sampah.

Dampak / akibat dari pencemaran udara, yaitu :
  • Penipisan ozon.
  • Iritasi saluran pernapasan.
  • Rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernapasan.
  • Pemanasan global.
  • Tanaman mengalami gangguan pertumbuhan
  • Hujan asam
  • Efek rumah kaca
Cara pencegahan pencemaran udara, yaitu mengurangi pemakaian kendaraan bermotor, menghemat energi, menjaga kebersihan lingkungan, dan melakukan penanaman pohon serta tidak menebang pohon.


Itulah jenis - jenis pencemaran. Oleh karena itu, kita semua harus selalu menjaga dan merawat kebersihanlingkungan kita dari pencemaran.

Selasa, 29 Januari 2013

Puisi tentang Kebersihan Sekolah


Kebersihan Sekolah


Suatu ketika aku berjalan
Dari lorongan kelain lorongan jalan
Kiri kanan sampah berhamburan
Menanti jangkauan uluran tangan
                 Dalam hati ini terasa ada sentuhan
                 Dalam telinga terasa ada bisikan
                 Dalam mata ini memancarkan keharuman
Ketika minggu datang menjelang
Ketika kesibukan berkurang
Kuajak teman sekampungku halamanku
Berkerja bakti membersikan lingkungan
                Lingkungan bersih kita ciptakan
                Lingkungan sehat selalu kita dambakan
                Orang-orang bijak sering mengatakan
                Kebersihan pangkal kesehatan

Senin, 28 Januari 2013

Bagaimana solusi untuk menjaga kebersihan lingkungan ?


Bagaimana solusi untuk menjaga kebersihan lingkungan ?


Solusi yang tepat dan efektif menyadarkan masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan? Jawabannya adalah :
Solusi menjaga kebersihan lingkungan: 
1. Mulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan. 
2. Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan.
3. Libatkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan.
4. Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda.
5. Bentuk petugas kebersihan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap bulannya.
6. Ajarkan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non organik.
7. Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk.
8. Berkreasilah untuk membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.
9. Buat jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Mudah-mudahan bermanfaat dan lingkungan anda menjadi bersih, asri dan sehat.

Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah


Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Sekolah adalah  lembaga formal pendidikan dengan fungsi meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak sebagai bekal dimasa depan. Disekolah anak-anak hidup dari pagi hingga sore terkadang, sehingga perlu diajarkan juga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pendidikan Lingkungan Hidup sekarang ini banyak diajarkan oleh guru-guru disekolah dengan program-program yang diintergrasikan dalam pelajaran. Biasanya sekolah ada kebiasaan piket pagi secara bergiliran, jumat bersih kerja bakti dan lain-lain.


Program Sekolah Hijau
Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk mewujudkan Program Sekolah Hijau antara lain :
  • Membangun apotek hidup di sekolah.
  • Membangun tempat pembuangan sampah di sekolah.
  • Menyediakan tempat sampah berdasarkan jenis sampahnya.
  • Melaksanakan kegiatan ekstra kulikuler berbasis lingkungan, seperti kelompok hijau, pecinta alam dan sejenisnya.
  • Melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.
  • Mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah
Kebersihan dan keasrian lingkungan sekolah merupakan  tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Peran guru dan siswa, bahkan orang tua dan LSM sangat berperan dalam pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersih dan  sehat. Dengan kondisi sekolah yang sehat akan melahirkan siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungannya di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah 
Untuk menciptakan.kebersihan di sekolah, Gurulah yang akan ditiru oleh murid-muridnya, dengan demikian peran guru dalam pencegahan sangat diperlukan dengan tindakan-tindakan yang berupa :
  • Membuat tata tertib kebersihan dan buang sampah sembarangan
  • Memberi contoh membuang sampah pada tempatnya
  • Memberikan nasehat apabila ditemukan pelanggaran membuang sampah sembarangan, 
  • Memberikan reward kepada petugas piket yang rajin dan besih dalam membersihkan kelasnya
  • Membiasakan diri cuci tangan sehingga murid juga meniru
Untuk membuat kebiasaan-kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan, perlu adanya Slogan-Slogan sebagai penyemangat diantaranya  bersih pangkal sehat”, “kebersihan adalah sebagian dari iman”, “jagalah kebersihan”. 

Upaya - upaya yang perlu juga dilakukan untuk lebih meningkatkan kebersihan dan keindahan kelas dan sekolah diantaranya :
  • Kerja Bakti Jum'at Bersih
  • Lomba Kebersihan Kelas
  • Lomba Kekompakan Petugas Piket Kelas

Adiwiyata
Salah satu upaya pemerintah dalam menggugah kesadaran sekolah dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah adalah program Adiwiyata. Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.

Dengan program ini diharapkan sekolah berlomba untuk bisa memenangkan Adiwiyata Nasional sehingga Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah akan dapat terprogramkan dengan baik.



Foto dari Sekolah Adiwiyata




Inilah foto dari sekolah Adiwiyata :


Foto Sekolah ADIWIYATA

foto0734
image-13
foto0738
foto0737
foto0748

Senin, 21 Januari 2013


Manfaat program adiwiyata



Manfaat Dari Program Adiwiyata adalah
1. Merubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan.

2. Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah.
3. Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya dan energi.
4. Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.
5. Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
6. Dapat menghindari berbagai Resiko Dampak Lingkungan di wilayah sekolah.
7. Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik, dan benar. 
8. Mendapat penghargaan sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur dan Tingkat Nasional



Tujuan Program Adiwiyata ini dimaksudkan untuk menciptakan kondisi sekolah yang baik untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran bagi warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah dapat ikut bertanggung jawab dalam upaya menyelamatkan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan.

Adapun tujuan utama adalah mewujutkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Adapun keuntungan yang diperoleh adalah :
1. Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan operasional sekolah dan penggunaan berbagai sumber daya.
2. Meningkatkan penghematan sumber daya melalui pengurangan konsumsi berbagai sumber daya dan energi.
3. Meningkatkan kualitas kondisi pembelajaran yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.
4. Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
5. Dapat meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif dimasa yang akan datang.
6. Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai – nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.
7. menciptakan sekolah yang bisa menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran betapa pentingnya menjaga lingkungan. Sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat ikut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

Program Adiwiyata: Sekolah Berbasis Lingkungan


                                              Program Adiwiyata: Sekolah Berbasis Lingkungan 

Pendidikan Lingkungan Hidup  di Indonesia telah diupayakan oleh berbagai pihak sejak awal tahun 1970-an. Selama ini, pelaksanaan Pendidikan Lingkungan Hidup dilakukan oleh masing-masing pelaku pendidikan lingkungan hidup  secara terpisah. Dewasa ini, disadari bahwa berbagai upaya yang telah, sedang dan akan dilakukan dalam pendidikan lingkungan hidup perlu dicermati oleh seluruh pemangku kepentingan agar efektivitas pengembangan pendidikan lingkungan hidup menjadi lebih terencana, konsisten dan terstruktur.
 Menyikapi hal tersebut, Kementerian Negara Lingkungan Hidup pada tahun 2006 mencanangkan Program ADIWIYTA sebagai tindak lanjut dari MoU pada tgl 3 Juni 2005 antara Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional.
Kata ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta “ADI” dan “WIYATA”. ADI mempunyai makna besar, agung, baik, ideal, atau sempurna. WIYATA mempunyia makna tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Bila kedua kata tersebut digabung, maka secara keseluruhan ADIWIYATA mempunyai makana : Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidp kita dan menuju kepada cita-ciat pembangunan berkelanjutan.
Program Adiwiyata merupakan  salah satu dari Program Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelstarian Lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
Program Adiwiyata bertujuan untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah agar dapat menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (guru, murid dan karyawan sekolah) yang diwujudkan dalam :
a.       Pengembangan Kebijakan Sekolah peduli dan berbudaya Lingkungan
b.      Pengembangan Kurikulum berbasis Lingkungan
c.       Pengembangan Kegiatan Lingkungan berbasis partisipatif
d.      Pengembangan dan pengelolaan sarana pendukung sekolah berbudaya Lingkungan. Misalnya : Hemat Energi/penggunaan energi alternative, penghematan air, pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (reduse, reuse, recyle)  
 Keuntungan dalam mengikuti Program Adiwiyata antara lain adalah :
 ·        Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah dan penggunaan berbagai sumber daya
·        Meningkatkan penghematan sumbe dana melalui pengurangan konsumsi berbagai sumber daya dan energi.
·        Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar
·        Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah